Skip to main content

Pelindo Terus Genjot Pengerukan Alur Masuk Pelabuhan, Tunggu Izin Pengelolaan Limbah

Pelindo Terus Genjot Pengerukan Alur Masuk Pelabuhan, Tunggu Izin Pengelolaan Limbah

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>  Pelabuhan kembali menunjukkan geliat perbaikan. General Manager Pelindo, S. Joko, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan proses pengerukan alur masuk pelabuhan untuk memastikan kelancaran lalu lintas kapal. Hingga saat ini, kegiatan pendalaman dan pelebaran alur masih berlangsung intensif.

Menurut Joko, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah pengelolaan limbah hasil pengerukan, berupa pasir. Pihak Pelindo saat ini masih menunggu izin resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penanganan limbah tersebut. Meskipun demikian, Pelindo telah mengantongi izin dari Gubernur melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi untuk pengelolaan limbah pasir yang berada di sisi kiri alur masuk pelabuhan.

"Proses perizinan ini menjadi salah satu perhatian kami. Kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait agar seluruh prosedur berjalan sesuai aturan yang berlaku," ungkap Joko pada Selasa (15/4).

Sejauh ini, usaha pendalaman alur terus dilakukan tanpa henti. Hingga Selasa sore, kedalaman alur pelayaran telah mencapai tiga meter. Dengan tambahan faktor pasang air laut, beberapa kapal berukuran sedang seperti kapal Pulo Telo dan kapal sejenis sudah dapat melintas dan bersandar di pelabuhan.

Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya ideal. Kapal-kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) serta sembako masih harus menunggu giliran di luar alur. Mereka belum bisa masuk ke pelabuhan karena keterbatasan kedalaman alur yang belum mencukupi untuk jenis kapal bertonase besar.

Pelindo Pusat sendiri telah menjadwalkan pengiriman kapal keruk tambahan dalam beberapa hari mendatang. Kedatangan kapal tersebut diharapkan mampu mempercepat proses pengerukan dan membuka akses yang lebih luas bagi kapal-kapal niaga yang saat ini masih antre.

"Begitu kapal keruk dari pusat tiba, kami targetkan alur bisa segera dituntaskan hingga kedalaman ideal. Kami memahami pentingnya distribusi BBM dan sembako, jadi ini menjadi prioritas," tutup Joko.

Dengan upaya berkelanjutan dan dukungan lintas sektor, diharapkan pelabuhan dapat segera kembali beroperasi secara optimal demi mendukung aktivitas logistik dan perekonomian daerah.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra