Skip to main content

Pemkot Bengkulu Anugerahkan Penghargaan Inovasi Daerah 2025, Dorong ASN Terus Berkreasi untuk Pelayanan Publik

Pemkot Bengkulu Anugerahkan Penghargaan Inovasi Daerah 2025, Dorong ASN Terus Berkreasi untuk Pelayanan Publik

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>  Pemerintah Kota Bengkulu kembali menggelar ajang Penganugerahan Penghargaan Inovasi Kota Bengkulu Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat pembaruan dan kreativitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah. Kegiatan berlangsung di Ruang Hidayah I Kantor Wali Kota Bengkulu, Kamis (9/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Rony PL Tobing.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Tony Elfian, para asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, kepala sekolah SD dan SMP, serta kepala puskesmas se-Kota Bengkulu. Ketua Panitia Inovasi Daerah sekaligus Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, juga tampak hadir dan memimpin jalannya prosesi penghargaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap budaya inovasi di lingkungan birokrasi. Ia mengajak seluruh ASN dan perangkat daerah untuk terus menciptakan terobosan baru yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Teruslah berinovasi dan jangan pernah letih. Meski ada tantangan, jangan berhenti melangkah. Setiap langkah kecil menuju kemajuan akan membawa Kota Bengkulu semakin jaya,” pesan Dedy.

Menurutnya, inovasi adalah kunci dalam menghadirkan pemerintahan yang tanggap dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa setiap ide kreatif yang lahir dari kepedulian terhadap permasalahan di lapangan akan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Setiap inovasi harus berangkat dari kepekaan terhadap persoalan nyata. Dengan begitu, hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Medy Pebriansyah menjelaskan bahwa meskipun jumlah inovasi yang terdaftar tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni 275 inovasi, namun kualitas dan tingkat kematangannya mengalami peningkatan signifikan.

“Inovasi tidak hanya sekadar ide baru, tetapi bagaimana gagasan itu bisa diterapkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Penghargaan ini kami harapkan menjadi motivasi bagi setiap instansi agar terus berkolaborasi dan menghadirkan perubahan positif,” tutur Medy.

Pada tahun ini, terdapat 30 inovasi terbaik yang berhasil masuk nominasi penghargaan. Mereka terbagi dalam lima kategori, yaitu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Puskesmas, dan Kelurahan — masing-masing kategori diisi oleh enam nominator terbaik.

Adapun penerima penghargaan utama tahun ini antara lain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu untuk kategori OPD, SD Negeri 07 Kota Bengkulu untuk kategori sekolah dasar, SMP Negeri 09 Kota Bengkulu untuk kategori sekolah menengah pertama, Puskesmas Penurunan untuk kategori puskesmas, serta Kelurahan Sumber Jaya untuk kategori kelurahan.

Melalui kegiatan tahunan ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap budaya inovatif semakin mengakar di seluruh instansi pemerintahan. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Kota Bengkulu diharapkan mampu menjadi daerah yang semakin maju, kompetitif, dan berorientasi pada kesejahteraan warganya.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra