TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan sembako bagi masyarakat di sembilan kabupaten dan satu kota dalam kondisi aman guna memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, menegaskan hal ini usai memimpin Rapat Pembahasan Ketersediaan Pasokan Sembako dan Bahan Pokok Lainnya Menjelang Hari Keagamaan Nasional di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (5/2).
"Melalui rapat lintas sektor ini, kita bisa memastikan ketahanan pangan di Bengkulu tetap terjaga, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri yang setiap tahunnya membutuhkan persiapan matang," ujarnya.
Sebagai langkah mengendalikan lonjakan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya selama Ramadan dan menjelang Idulfitri, Pemprov Bengkulu bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Bulog Divre Bengkulu serta pemerintah kabupaten/kota, untuk mengadakan pasar murah selama bulan Ramadan.
"Kami menargetkan minimal satu kali pelaksanaan pasar murah di setiap kabupaten/kota, yang difasilitasi oleh Pemprov Bengkulu bersama mitra terkait. Selain itu, pemerintah daerah juga berinisiatif menyelenggarakan pasar murah secara mandiri," tambah Haryadi.
Sementara itu, data Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa dalam sepekan terakhir beberapa harga sembako di pasaran mengalami kenaikan, terutama cabai merah dan minyak goreng yang meningkat hingga 10 persen.
"Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, Pemprov Bengkulu bersama instansi teknis akan menggelar operasi pasar secara berkala," tutup Haryadi.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemprov Bengkulu berkomitmen menjaga stabilitas harga serta ketersediaan sembako, sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang wajar selama Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan guna memastikan kelancaran distribusi bahan pokok serta menekan potensi spekulasi harga di pasaran.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra