TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny P.L. Tobing, mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Salah satu olahraga yang kini tengah digemari masyarakat dari berbagai kalangan adalah mini soccer atau sepak bola mini.
Menurut Ronny, olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Hal ini disampaikannya saat ikut bermain bersama salah satu komunitas mini soccer di Lapangan King, Pantai Panjang, pada Senin malam (3/11).
“Olahraga adalah kunci hidup sehat dan bahagia. Melalui kegiatan seperti mini soccer ini, kita tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat solidaritas antar masyarakat. Selain itu, olahraga menjadi wadah yang positif bagi generasi muda agar terhindar dari kegiatan yang kurang bermanfaat,” ujar Ronny.
Ia menambahkan, kegiatan olahraga seperti mini soccer dapat menjadi cara efektif untuk menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Terlebih, olahraga ini tergolong sederhana, bisa dimainkan oleh siapa saja, dan tidak memerlukan peralatan yang rumit.
“Mini soccer bisa menjadi media pembinaan bagi anak-anak muda Bengkulu. Dari kegiatan ini, kita bisa melihat potensi dan talenta baru di bidang olahraga, yang ke depannya mungkin bisa membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Selain itu, Ronny berharap agar pemerintah daerah bersama masyarakat terus mendukung penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Dengan fasilitas yang baik, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk rutin berolahraga.
Sementara itu, mini soccer kini menjadi tren olahraga baru di kalangan warga Kota Bengkulu. Hampir setiap sore hingga malam hari, Lapangan King di kawasan Pantai Panjang dipadati oleh warga dari berbagai usia mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja — yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk bermain bola.
Menurut pengelola lapangan, antusiasme warga meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. “Rata-rata pengunjung mencapai 150 hingga 200 orang per hari. Paling ramai biasanya mulai pukul 17.00 hingga malam, setelah warga pulang kerja atau kuliah,” ungkapnya.
Tingginya minat masyarakat terhadap mini soccer bukan hanya karena olahraga ini menyehatkan, tetapi juga karena sifatnya yang rekreatif dan sosial. Banyak komunitas menjadikan mini soccer sebagai ajang silaturahmi, memperkuat kerja sama tim, dan menghilangkan stres setelah beraktivitas seharian.
Melalui semangat ini, Ronny berharap Bengkulu bisa menjadi kota dengan masyarakat yang aktif, sehat, dan produktif. “Jika semua masyarakat gemar berolahraga, maka kita tidak hanya membangun tubuh yang kuat, tapi juga semangat kebersamaan dan jiwa yang sehat,” tutupnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus menggalakkan program-program olahraga masyarakat, termasuk dukungan terhadap fasilitas publik seperti lapangan mini soccer yang kini menjadi ikon baru gaya hidup aktif di kota ini.
Perwarta : Amg
Editing : Adi Saputra
