TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menunjukkan komitmen kuat untuk mengubah wajah Pasar Barukoto I dan II menjadi kawasan perdagangan yang bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Melalui program revitalisasi besar-besaran, pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,6 miliar untuk merehabilitasi dua pasar tradisional yang selama ini menjadi pusat aktivitas ekonomi warga.
Dedy menjelaskan bahwa anggaran tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni Rp2,8 miliar untuk Pasar Barukoto I dan Rp4,8 miliar untuk Pasar Barukoto II. Proyek ini masuk dalam program prioritas 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny Juliansyah.
"Rancangannya sudah selesai dan bisa dilihat langsung di media sosial saya. Revitalisasi ini akan membuat Pasar Barukoto lebih bersih, lebih terang, dan lebih tertata. Cat akan diperbarui dan area parkir akan diperluas agar masyarakat merasa nyaman berbelanja," ujar Dedy.
Menurutnya, revitalisasi ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga bertujuan untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi di kawasan tersebut. Dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kenyamanan, Dedy optimis jumlah pengunjung pasar akan meningkat signifikan.
Ia juga mengungkapkan bahwa program ini akan dilakukan secara bertahap. Setelah Barukoto, pemerintah akan melanjutkan proyek renovasi ke Pasar Minggu dan kemudian ke Pasar Panorama. “Mohon kesabaran masyarakat, karena semua akan dilakukan satu per satu,” ucapnya.
Revitalisasi pasar ini juga sejalan dengan rencana pemindahan Kantor Wali Kota ke kawasan Mess Pemda, yang terletak tidak jauh dari Barukoto. Strategi ini diharapkan mampu menghidupkan kembali kawasan Kota Lama Bengkulu, menjadikannya pusat kegiatan pemerintahan sekaligus ekonomi.
"Jika Pasar Barukoto I dan II sudah direvitalisasi dan kantor wali kota berpindah ke Mess Pemda, maka kawasan Kota Lama akan kembali bergeliat. Bukan hanya soal jumlah pengunjung, tapi aktivitas ekonomi warga di sekitar juga akan meningkat," tambah Dedy.
Ia berharap proyek ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan pasar yang higienis, serta memperkuat identitas Bengkulu sebagai kota yang bersih dan tertata.
"Ini semua menjadi satu kesatuan: Barukoto, Kampung Cina, Benteng Marlborough, dan Kantor Wali Kota. Kita ingin Bengkulu menjadi kota yang maju, bersih, dan ekonominya terus tumbuh," pungkasnya.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra