TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>> Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, turut hadir dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si., di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (tanggal disesuaikan). Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Bukit Tunjuk, Kota Lahat, dan dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang serta dua staf ahli kementerian, yakni Prof. Ambar Pertiwi Ningrum dan Prof. Sopian.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam rangka monitoring dan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Program ini menjadi prioritas pemerintah guna meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan kelembagaan ekonomi lokal berbasis komunitas.
Wali Kota Pagar Alam menyampaikan bahwa kehadirannya di acara tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam memberdayakan masyarakat melalui koperasi. Ia menilai koperasi memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi rakyat yang berbasis pada semangat gotong royong dan kekeluargaan.
"Pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sangat penting, karena menjadi salah satu solusi konkret dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan ketahanan ekonomi saat ini," ujar Ludi Oliansyah saat ditemui usai acara.
Wamenkop Dr. Ferry Juliantono dalam sambutannya menegaskan bahwa kementeriannya terus mendorong setiap daerah untuk mempercepat pembentukan koperasi di tingkat bawah. Menurutnya, koperasi bukan hanya sekadar badan usaha, tetapi juga instrumen untuk memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.
“Melalui koperasi, kita ingin membentuk ekosistem usaha yang inklusif, berkeadilan, dan mampu menyerap tenaga kerja lokal. Oleh karena itu, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam proses pendampingan dan pembentukan koperasi di wilayahnya masing-masing,” ujar Ferry.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap inisiatif pembentukan koperasi desa dan kelurahan. Ia menyebut bahwa koperasi dapat menjadi solusi atas permasalahan ketimpangan ekonomi serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan tersebut, dilakukan pula dialog interaktif antara pejabat pusat dengan perwakilan daerah serta pelaku koperasi. Diskusi ini membahas berbagai tantangan dan strategi yang diperlukan dalam pembentukan serta pengelolaan koperasi yang sehat dan produktif.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, diharapkan target pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan dapat tercapai dalam waktu dekat. Pemerintah Kota Pagar Alam sendiri disebut telah mulai menyusun rencana aksi untuk mendirikan koperasi-koperasi baru di sejumlah kelurahan dan desa, yang nantinya akan difokuskan pada sektor pertanian, UMKM, dan industri rumah tangga.
Pewarta : Amg
Editing:AdiSaputra