Skip to main content

Gubernur Rohidin Apresiasi Kehadiran Resto Si Kabayan 91

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Istri Derta Rohidin menghadiri acara peluncuran "Resto Si Kabayan 91" yang berlokasi di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu pada tanggal 9 Maret 2024.(Herdianson - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Istri Derta Rohidin menghadiri acara peluncuran "Resto Si Kabayan 91" yang berlokasi di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu pada tanggal 9 Maret 2024.

Dalam acara tersebut, Gubernur Rohidin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap 'Resto Si Kabayan 91' yang telah berdiri sejak tahun 1991 dengan mempertahankan konsep budaya Sunda yang khas.

"Resto Si Kabayan 91 telah menjadi ikon makanan di Bengkulu sejak era 90-an dan 2000-an. Kehadiran kembali dengan tampilan yang modern namun tetap mempertahankan nuansa tradisional Sunda, terutama di pusat kota, sangatlah berarti," ujar Gubernur Rohidin.

Selain itu, Gubernur Rohidin menambahkan bahwa kehadiran 'Resto Si Kabayan 91' dengan suasana baru ini dapat menjadi tempat yang positif bagi masyarakat maupun organisasi untuk mengadakan pertemuan.

Gubernur Rohidin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap 'Resto Si Kabayan 91' yang telah berdiri sejak tahun 1991 dengan mempertahankan konsep budaya Sunda yang khas.Sabtu (9/3)(Herdianson - teropongpublik.co.id)

"Peluncuran kembali dengan menu baru dan suasana yang segar memberikan kesan yang sangat representatif, saya rasa tempat ini sangat cocok untuk pertemuan-pertemuan yang sukses. Saya melihat bahwa masakan yang disajikan telah menggabungkan sentuhan modern namun tetap mempertahankan cita rasa Sunda yang otentik," tambahnya.

Sementara itu, Sub Owner 'Resto Si Kabayan 91' Riko Putra menyampaikan bahwa renovasi bangunan ini bertujuan untuk memperbaharui tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional dan budayanya.

"Kami selalu memperhatikan konsep tradisional dan budaya dalam renovasi bangunan ini. Bahan-bahan yang digunakan, seperti bambu, semuanya berasal dari Rejang Lebong. Proses rehabilitasi bangunan ini memakan waktu sekitar 6 bulan," ungkapnya.

Pewarta : Herdianson

Editing : Adi Saputra