TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<>>> Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Inspektorat Daerah mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Program Pencegahan Korupsi untuk seluruh Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayahnya. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 September 2024, bertempat di Aula Hotel Puncak Tahura.
Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya upaya preventif dalam pencegahan korupsi, terutama di tingkat desa. Menurutnya, Kepala Desa dan Ketua BPD memiliki peran kunci dalam pengelolaan anggaran desa, sehingga sangat penting bagi mereka untuk memahami risiko korupsi dan cara mencegahnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat. "Kita harus bersama-sama membangun integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran di tingkat desa," ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Inspektur Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Welldo Kurniyanto, SE, MM, CGCAE, yang juga memberikan materi terkait dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Welldo menegaskan bahwa pengawasan internal harus diperkuat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan anggaran.
"Sosialisasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah konkret untuk memperkuat komitmen kita dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada seluruh aparatur desa untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Welldo.
Selain itu, Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Investigasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Tandri Donin, M.Pd., juga hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Tandri menjelaskan berbagai modus operandi korupsi yang sering terjadi di tingkat desa dan memberikan panduan praktis tentang cara mencegahnya. "Penting bagi kita semua untuk memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup agar tidak terjebak dalam praktik-praktik koruptif," ujar Tandri.
Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh para peserta. Mereka mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah yang proaktif dalam melakukan pencegahan korupsi sejak dini. Salah satu peserta, Kepala Desa Talang Empat, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap agar seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD dapat lebih berhati-hati dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga diimbau untuk selalu berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola anggaran desa, sehingga dapat terhindar dari praktik-praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, sekaligus memperkuat komitmen dalam pemberantasan korupsi di semua tingkatan.
Pewarta : Rizon
Editing : Adi Saputra
