Skip to main content

PJ Bupati Bengkulu Tengah Ikuti Rakor Virtual dengan Kemendagri

PJ Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, bersama Sekretaris Daerah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, perwakilan Polres, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah aktif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual melalui platform Zoom dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.Senin (18/3)(Rizon - teropongpublik.co.id)

TEROPONGPUBLIK.CO.ID >><< PJ Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, bersama Sekretaris Daerah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, perwakilan Polres, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah aktif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual melalui platform Zoom dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan dari tingkat nasional hingga daerah, termasuk Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.

Dalam sesi arahannya, Tito Karnavian menyampaikan informasi terkait pertumbuhan ekonomi dunia dan posisi Indonesia di dalamnya. Indonesia menempati peringkat ke-53 dari 185 negara berdasarkan tingkat pertumbuhan tahunan PDB (Pertumbuhan Domestik Bruto), dengan persentase PDB year on year tertinggi hingga terendah, Indonesia menduduki peringkat ke-9 dari 10 negara dengan nilai 5.04%.

Selain itu, Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, memaparkan data terkait tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kedua bulan Maret tahun 2024. Menurut data SP2KP, secara nasional terdapat peningkatan IPH di 329 Kabupaten/Kota dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang hanya mencapai 324 Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota Pesisir Selatan termasuk yang mengalami peningkatan IPH.

Komoditas seperti cabai merah, daging ayam ras, dan beras menjadi penyumbang utama peningkatan IPH di wilayah Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten/Kota Pesisir Selatan mencatat kenaikan IPH tertinggi sebesar 11.46%, dengan ketiga komoditas tersebut menjadi penyumbang utama peningkatan tersebut.

Pewarta : Rizon

Editing : Adi Saputra